Kenapa kelamin keluar nanah tapi tidak berbau dan apa obatnya

Kenapa kelamin keluar nanah tapi tidak berbau dan apa obatnya - Di bagian dalam lubang kelamin ada mengeluarkan cairan putih seperti nanah,tapi tidak berbau dan tidak sakit. Apa itu ya kak? Dan kenapa bisa seperti itu ya kak? Tapi di cairan putih seperti nanah itu tidak ad mengeluarkn bau busuk / bau menyengat apapun. Tidak sakit,tidak nyeri,tidak perih saat buang air kecil dan juga tidak ada luka sedikitpun kak

Penis keluar nanah adalah asalah satu gejala yang bisa timbul karena beberapa penyebab. Mulai dari infeksi di saluran ureter, infeksi di saluran reproduksi ataupun karena penyebab lain. Keluarnya cairan putih atau disebut duh tubuh bisa merupakan ejakulasi ataupun infeksi salah satunya adalah urethritis atau infeksi di saluran kemih yang merupakan saluran untuk mengelurakan urine dari kandung kemih. Penyebabnya bisa beragam baik disebabkan oleh bakteri spesifik seperti gonore yang merupakan infeksi menular seksual ataupun yang bukan disebabkan oleh gonore.

Untuk memastikannya, perlu dilakukan pemeriksaan langsung oleh dokter spesialis kulit dan kelamin untuk nantinya dilakukan wawancara medis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang seperti tes urine, pemeriksaan sampel duh tubuh, ataupun pemeriksaan lain yang diperlukan. Perhatikan juga gejala lain yang timbul seperti adanya kemerahan atau bengkak di ujung penis, nyeri saat buang air kecil, nyeri perut dan gejala lain untuk membantu dokter memastikan penyebabnya.

Jika penyebabnya adalah infeksi nantinya dokter akan memberikan penanganan baik untuk mengatasi gejala yang timbul dan juga mengatasi penyebabnya. Upayakan untuk menghindari melakukan hubungan seksual sampai keluhan teratasi hingga tuntas.

Kencing nanah atau gonore (bahasa Inggris: gonorrhea atau gonorrhoea) adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae yang menginfeksi lapisan dalam uretra, leher rahim, rektum, tenggorokan, dan bagian putih mata (konjungtiva). Gonore bisa menyebar melalui aliran darah ke bagian tubuh lainnya, terutama kulit dan persendian. Pada wanita, gonore bisa menjalar ke saluran kelamin dan menginfeksi selaput di dalam pinggul sehingga timbul nyeri pinggul dan gangguan reproduksi.

Gonore merupakan penyakit infeksi yang menyerang lapisan epitel (lapisan paling atas dari suatu jaringan). Bila tidak diobati, infeksi ini akan menyebar ke jaringan yang lebih dalam. Biasanya membentuk koloni di daerah mukosa, orofaring, dan anogenital.

Pada pria, gejala awal gonore biasanya timbul dalam waktu 2-7 hari setelah terinfeksi. Gejalanya berawal sebagai rasa tidak enak pada uretra dan beberapa jam kemudian diikuti oleh nyeri ketika berkemih (kencing) serta keluarnya nanah dari penis. Sedangkan pada wanita, gejala awal biasanya timbul dalam waktu 7-21 hari setelah terinfeksi. Penderita sering kali tidak merasakan gejala selama beberapa minggu atau bulan, dan diketahui menderita penyakit tersebut hanya setelah pasangan hubungan seksualnya tertular. Jika timbul gejala, biasanya bersifat ringan. Tetapi beberapa penderita menunjukkan gejala yang berat, seperti desakan untuk berkemih, nyeri ketika berkemih, keluarnya cairan dari vagina, dan demam. Infeksi dapat menyerang leher rahim, rahim, saluran telur, indung telur, uretra, dan rektum serta menyebabkan nyeri pinggul yang dalam ketika berhubungan seksual.

Wanita dan pria homoseksual yang melakukan hubungan seks melalui anus (seks anal) dapat menderita gonore pada rektumnya. Penderita akan merasakan tidak nyaman di sekitar anusnya dan dari rektumnya keluar cairan. Daerah di sekitar anus tampak merah dan kasar, serta tinjanya terbungkus oleh lendir dan nanah.

Hubungan seksual melalui mulut seks oral dengan seorang penderita gonore biasanya akan menyebabkan gonore pada tenggorokan (faringitis gonokokal). Umumnya, infeksi tersebut tidak menimbulkan gejala, namun kadang-kadang menyebabkan nyeri tenggorokan dan gangguan untuk menelan.

Jika cairan yang terinfeksi mengenai mata, maka bisa menyebabkan terjadinya infeksi mata luar (konjungtivitis gonore). Bayi yang baru lahir juga bisa terinfeksi gonore dari ibunya selama proses persalinan sehingga terjadi pembengkakan pada kedua kelopak matanya dan dari matanya keluar nanah. Jika infeksi itu tidak diobati, maka akan menimbulkan kebutaan.

Pengobatan
Terapi awal adalah pemberian antibiotik. Bila keadaan tidak membaik, karena ada beberapa golongan antibiotik yang sudah resisten terhadap gonore yaitu quinolones, Penisilin, Tetrasiklin, dan obat-obat golongan sulfa. Bila demikian, disarankan untuk kultur dari spesimen, serta mengganti golongan obat tersebut.

Pencegahan
Cara yang paling pasti untuk mencegah penyebaran penyakit menular seksual adalah dengan tidak melakukan hubungan seksual.
Berhubungan seks secara monogami, pastikan pasangan tidak terinfeksi.
Penggunaan kondom dapat mengurangi risiko penularan penyakit.
Pastikan toilet yang digunakan higienis, hindari penggunaan toilet duduk di tempat umum.
Segera obati bila ada keluhan seperti di atas.


Pesan melalui Whatsapp KLIK DISINI
Pesan Melalui Shopee KLIK DISINI

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OBAT STROKE ALAMI DARI TUMBUHAN

OBAT WASIR/AMBEIEN AMPUH TANPA OPERASI

Managemen pengobatan untuk batu ginjal/kencing batu